Penyakit diabetes saat ini sudah menjadi epidemik. Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ vital dalam tubuh. Penting untuk mencegah penyakit. Namun sebelum mencegah penyakit diabetes, terlebih dahulu anda harus mengetahui seperti apa penyakit diabetes. Apa gejala yang biasa terjadi dan bagaimana pencegahannya.
Diabetes adalah keadaan dimana tubuh tidak dapat memproses gula dengan baik. Ketika kita makan atau minum, organ "pankreas" dalamt tubuh memproduksi suatu hormon bernama "insulin". Hormon ini akan dilepaskan ke dalam darah untuk membantu mengatur jumlah glukosa (gula) dalam aliran darah. Diabetes adalah suatu kondisi saat fungsi ini tidak berjalan dengan baik.
Diabetes menyerang tubuh akibat tubuh tidak dapat memproduksi insulin, kondisi ini sering disebut diabetes tipe 1. Hal ini menyebabkan tubuh membutuhkan insulin tambahan yang didapat dari suntikan insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 yaitu insulin dapat diproduksi namun tubuh tahan terhadapnya, sehingga insulin menjadi tidak berfungsi. Kondisi tipe 2 adalah yang paling banyak menyerang penderita diabetes. Diabetes yang tidak segera ditangani dapat sangat membahayakan kesehatan seseorang. Jika gula darah tidak terkontrol, dalam jangka waktu yang panjang, menyebabkan berbagai kerusakan organ vital seperti syaraf, mata, ginjal, dan jantung.
Mengontrol gula darah secara ketat diimbangi dengan minum obat, diet, dan olahraga dapat mencegah penyakit jangka panjang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 2 dari 100 orang di dunia memiliki diabetes. Sayangnya setengah dari penderita diabetes tidak menyadari penyakit tersebut dalam tubuh mereka. Ini disebabkan karena penderita diabetes tidak terlihat berbeda dari orang normal, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.

Bagaimana untuk mengetahui seseorang menderita diabetes? Cara termudah adalah dengan melakukan medikal checkup ke dokter. Ini dilakukan menggunakan alat tester untuk mengecek level gula darah anda. Gula darah normal biasanya berkisar antara 72 - 126 mg/dl atau 4 -7 mmol/l (1 mmol/l = 18mg/dl). Jika gula darah anda melebih batas tersebut, bisa jadi anda didiagnosa penyakit diabetes.
Sebelum seseorang divonis menderita diabetes, biasanya diawali dengan beberapa gejala umum. Gejala tersebut antara lain:
Turunnya berat badan. Glukosa adalah gula dalam darah yang berfungsi sebagai "bahan bakar" atau penggerak utama dalam tubuh. Glukosa tidak dapat diproses dengan baik oleh penderita diabetes, melainkan keluar dalam tubuh dalam bentuk urin. Jika ini terjadi terus-menerus akan menyebabkan berat tubuh semakinberkurang.
Cepat haus. Penderita diabetes, tidak peduli seberapa banyaknya dia minum, akan cepat merasa haus. Ini diperparah jika seseorang juga minum air yang mengandung gula dalam jumlah besar.
Sering buang air kecil. Penderita diabetes lebih sering kencing daripada orang normal. Hal ini sangat menggangu apalagi jika penderita susah tidur akibat bolak-balik ke kamar mandi. Masalah ini bukan disebabkan penderita diabetes cepat haus dan lebih banyak minum. Ini disebabkan tingginya level gula dalam darah yang menyebabkan tubuh mengeluarkannya bentuk urin, akibatnya mereka lebih sering kencing. Proses ini membutuhkan air dalam tubuh sehingga penderita diabetes mengalami dehidrasi.
Jika anda mengalami sebagian dari gejala-gejala di atas bukan berarti anda positif menderita diabetes. Namun sangat disarankan untuk memastikannya ke dokter. Jika dokter memvonis anda memiliki penyakit diabetes, jangan langsung panik. Bisa jadi diabetes yang anda derita masih tahap ringan, segera lakukan pengobatan yang dianjurkan dokter. Namun jika diabetes anda sudah parah, penyakit itu tetap bisa disembuhkan dengan pengobatan jangka panjang.
Jika anda didiagnosa bebas dari diabetes, bukan berarti anda terbebas sepenuhnya. Penyakit tersebut tetap dapat menyerang anda kapanpun. Jadi, lakukan pencegahan mulai dari saat ini.
Diabetes adalah keadaan dimana tubuh tidak dapat memproses gula dengan baik. Ketika kita makan atau minum, organ "pankreas" dalamt tubuh memproduksi suatu hormon bernama "insulin". Hormon ini akan dilepaskan ke dalam darah untuk membantu mengatur jumlah glukosa (gula) dalam aliran darah. Diabetes adalah suatu kondisi saat fungsi ini tidak berjalan dengan baik.
Diabetes menyerang tubuh akibat tubuh tidak dapat memproduksi insulin, kondisi ini sering disebut diabetes tipe 1. Hal ini menyebabkan tubuh membutuhkan insulin tambahan yang didapat dari suntikan insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 yaitu insulin dapat diproduksi namun tubuh tahan terhadapnya, sehingga insulin menjadi tidak berfungsi. Kondisi tipe 2 adalah yang paling banyak menyerang penderita diabetes. Diabetes yang tidak segera ditangani dapat sangat membahayakan kesehatan seseorang. Jika gula darah tidak terkontrol, dalam jangka waktu yang panjang, menyebabkan berbagai kerusakan organ vital seperti syaraf, mata, ginjal, dan jantung.
Mengontrol gula darah secara ketat diimbangi dengan minum obat, diet, dan olahraga dapat mencegah penyakit jangka panjang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 2 dari 100 orang di dunia memiliki diabetes. Sayangnya setengah dari penderita diabetes tidak menyadari penyakit tersebut dalam tubuh mereka. Ini disebabkan karena penderita diabetes tidak terlihat berbeda dari orang normal, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.

Bagaimana untuk mengetahui seseorang menderita diabetes? Cara termudah adalah dengan melakukan medikal checkup ke dokter. Ini dilakukan menggunakan alat tester untuk mengecek level gula darah anda. Gula darah normal biasanya berkisar antara 72 - 126 mg/dl atau 4 -7 mmol/l (1 mmol/l = 18mg/dl). Jika gula darah anda melebih batas tersebut, bisa jadi anda didiagnosa penyakit diabetes.
Sebelum seseorang divonis menderita diabetes, biasanya diawali dengan beberapa gejala umum. Gejala tersebut antara lain:
Turunnya berat badan. Glukosa adalah gula dalam darah yang berfungsi sebagai "bahan bakar" atau penggerak utama dalam tubuh. Glukosa tidak dapat diproses dengan baik oleh penderita diabetes, melainkan keluar dalam tubuh dalam bentuk urin. Jika ini terjadi terus-menerus akan menyebabkan berat tubuh semakinberkurang.
Cepat haus. Penderita diabetes, tidak peduli seberapa banyaknya dia minum, akan cepat merasa haus. Ini diperparah jika seseorang juga minum air yang mengandung gula dalam jumlah besar.
Sering buang air kecil. Penderita diabetes lebih sering kencing daripada orang normal. Hal ini sangat menggangu apalagi jika penderita susah tidur akibat bolak-balik ke kamar mandi. Masalah ini bukan disebabkan penderita diabetes cepat haus dan lebih banyak minum. Ini disebabkan tingginya level gula dalam darah yang menyebabkan tubuh mengeluarkannya bentuk urin, akibatnya mereka lebih sering kencing. Proses ini membutuhkan air dalam tubuh sehingga penderita diabetes mengalami dehidrasi.
Jika anda mengalami sebagian dari gejala-gejala di atas bukan berarti anda positif menderita diabetes. Namun sangat disarankan untuk memastikannya ke dokter. Jika dokter memvonis anda memiliki penyakit diabetes, jangan langsung panik. Bisa jadi diabetes yang anda derita masih tahap ringan, segera lakukan pengobatan yang dianjurkan dokter. Namun jika diabetes anda sudah parah, penyakit itu tetap bisa disembuhkan dengan pengobatan jangka panjang.
Jika anda didiagnosa bebas dari diabetes, bukan berarti anda terbebas sepenuhnya. Penyakit tersebut tetap dapat menyerang anda kapanpun. Jadi, lakukan pencegahan mulai dari saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar