Akhir-akhir ini banyak sekali penelitian di bidang pendidikan yang dilakukan para pakar. Berbagai riset tentang pendidikan menunjukkan bahwa metode belajar yang selama ini diterapkan, khususnya di Indonesia, tidak efektif dan bahkan tidak baik untuk siswa. Pendidikan yang terpaku pada teori, buku materi, papan tulis, dan lain-lain dipandang tidak bagus dalam pembelajaran. Metode belajar dengan permainan, musik, diskusi, dan lainnya justru lebih memacu siswa meningkatkan prestasinya. Dan peneltiain terbaru menunjukkan bahwa masuk sekolah lebih siang ternyata lebih efektif untuk meningkatkan prestasi siswa.
Mengapa belajar lebih siang lebih baik meningkatkan prestasi belajar siswa? Siswa, dalam hal ini remaja, memiliki jam tubuh yang berbeda dengan usia lain. Jika anak kecil dapat tidur di awal malam dan mudah bangun pada paginya, remaja cenderung sebaliknya. Mayoritas remaja lebih susah terjaga di pagi hari dan sulit tidur pada permulaan malam. Lalu ketika mulai menginjak dewasa sekitar 50-an, jam tubuh akan kembali lagi menjadi mudah bangun pagi dan mudah tidur pada awal malam.
"Ritme sirkadian atau jam tubuh berubah pada usia pubertas," ujar Sarah-Jayne Blakemore, ilmuwan saraf dari University College London, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (19/2).
Penelitian yang dilakukan dengan biaya 120 milyar ini masih akan terus melanjutkan penelitian tentang kelas akhir pekan, apakah kelas atau kursus tambahan pada akhir pekan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kita tunggu saja hasilnya. Yang jelas fakta tentang jam belajar efektif pada siang hari, seharusnya menjadi bahan pertimbangan sekolah-sekolah kita untuk meningkatkan prestasi belajar para siswanya.
Ayo ngacung siapa yang dulu sekolah sering telat!
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar